Aglaonema adalah tanaman hias yang dikenal dengan nama lain Sri Rejeki atau Chinese Evergreen. Tanaman yang hidup di daerah tropis ini memiliki bentuk daun lebar yang begitu indah serta cukup mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi ruangan.
Dikutip dari JPNN (25/2), tanaman hias ini banyak disukai di negeri sakura. Hal ini membuka peluang luas bagi sejumlah perusahaan bunga dari Banda Aceh menembus pasar ekspor Jepang.
Perusahaan bunga binaan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai menyebut hal tersebut dapat memotivasi pelaku usaha lainnya memasarkan produk keluar negeri. Diketahui nilai ekspor aglaonema tersebut mencapai USD 2.556 dengan jumlah mencapai 117 batang. Sejauh ini, pengiriman dari Banda Aceh menggunakan pesawat udara.
Aglaonema yang dipasarkan ke luar negeri harus sudah memiliki izin ekspor bibit tanaman yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. Mengingat ekspor harus menyesuaikan dengan prosedur yang berlaku, Aglaonema yang diekspor harus lulus uji laboratorium yang dikeluarkan Stasiun Karantina Pertanian di kota setempat. Pengurusan dokumen pemberitahuan ekspor juga mesti didaftarkan di Kantor Bea Cukai.
Adanya kegiatan ekspor akan meningkatkan nilai stabilitas perekonomian negara. Jika Anda tertarik mengirim Aglaonema, pelajari dahulu negara tujuan yang hendak dikirim.
Setiap negara mempunyai ketetapan perizinan impor yang berbeda-beda. Adapun Kilo.id bisa membantu memberikan informasi terkait kelayakan kirim, namun pada akhirnya Anda harus tetap memastikan negara tersebut dapat menerima pengiriman Anda dan jika dikenai pajak maka pihak penerima wajib membayarkannya.